Adriel, anak usia 8 tahun yang aktif mengikuti Sekolah Minggu di GBI ROCK Tuapejat, Mentawai, merupakan anak ketiga dari empat bersaudara. Sebelum menetap di Mentawai, ia dan keluarganya tinggal di Bangka. Setiap hari, orang tuanya bekerja dari subuh hingga petang hari dan memaksa Adriel dan saudara-saudaranya tinggal di rumah dan diasuh oleh nenek mereka yang sudah lanjut usia.
Selama ditinggal bekerja, Adriel pun diberikan ponsel oleh ibunya. Ponsel inilah yang selalu dipakai Adriel hingga sering lupa waktu. Terbiasa tanpa pengawasan dan larangan orang tua membentuk Adriel menjadi anak yang tak peduli dengan sekitar dan setiap kali dipanggil atau disuruh dia pasti hanya diam dan abai.
Sampai suatu hari saat bermain kaki Adriel terkena paku berkarat dan membuat kakinya bengkak. Karena takut, dia memilih tak memberitahukan kejadian tersebut kepada orang tuanya selama berhari-hari. Namun ia tak lagi dapat menahan rasa sakit karena lukanya sudah mulai bernanah. Orang tua Adriel pun mencoba untuk menjalani pengobatan tradisional. Namun lukanya tampak semakin parah. Kondisi ini memaksa Adriel harus dibawa ke puskesmas terdekat. Dari hasil pemeriksaan, dia diharuskan menjalani operasi kecil. Mendengar kata 'operasi' membuat Adriel ketakutan dan mulai menangis tak terkendali.
Baca Juga: Bukan Hanya Rajin Belajar, Kini Safira Juga Rajin Berdoa Berkat Hal Ini
Ajaibnya! Sesaat kemudian, Adriel seakan mendapatkan keberanian baru dalam dirinya. Rasa takutnya teratasi setelah mengingat kisah Daniel di Gua Singa. Kisah ini mengajarkannya bahwa meski di tengah kegelapan dan ancaman akan diterkam singa-singa buas, Daniel tetap berani karena ia percaya Tuhan akan melindunginya. Kisah keberanian Daniel ini seketika melenyapkan rasa takut Adriel menjalani operasi.
Luka Adriel pun telah sembuh. Lewat proses operasi yang ia harus jalani membuat Adriel mulai berubah. Anak yang sebelumnya tak peduli ini, kini berubah jadi anak yang selalu mau mendengarkan dan dengan cepat bertindak setiap kali diminta mengerjakan pekerjaan rumah seperti menyapu halaman, merapikan tempat tidur, dan menjaga adiknya.
Baca Juga: Ikut Belajar di SoL Bantu Karakter Aprilia Pramesti Berubah Jadi Anak yang Lebih Terbuka
Perubahan Adriel adalah bukti firman Tuhan berkuasa mengubahkan hidup seseorang. Berkat Superbook, ibu Adriel bersyukur anaknya bisa berubah menjadi anak yang taat. “Puji Tuhan sejak saya sering membawanya ke sekolah Minggu dan menasehatinya, Adriel belajar firman Tuhan dari Superbook.Sekarang Adriel sudah mendengarkan dan melakukan apa yang saya katakan," kata ibunya.
Apakah Anda tersentuh dengan kisah perubahan yang dialami Adriel? Anda bisa berbagi hati untuk melayani generasi anak bersama kami dengan menjadi bagian dari pelayanan kami. Apakah Anda rindu? Klik link di bawah ini sekarang.